Poltekkes Kemenkes Riau sebagai perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian disamping menyelenggarakan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 45 yang menyebutkan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau memiliki andil dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi di Poltekkes Kemenkes Riau dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam tri dharma perguruan tinggi adalah penelitian. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau melalui pelakasaan Bimbingan Teknis Penggunaan Simlitabkes berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dosen dan tenaga pendidik dalam menghasilkan kualitas penelitian yang sesuai dengan bidang yang ditekuni dan tema-tema unggulan yang yang dirumuskan berdasarkan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Riau.
Melalui upaya kegiatanBimbingan Teknis Penggunaan Simlitabkes ini diharapkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam mampu mengembangkan kompetensinya khususnya dalam dunia pembangunan dan pengembangan masyarakat. Hal ini bertujuan meningkatkan kredibilitas dan kapabilitas khususnya bagi masing-masing dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan penelitian melalui aplikasi Simlitabkes.
Kegiatan Bimbingan Teknis dilaksanakan secara daring yang dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Riau pada tanggal 21 April 2022 dengan menghadirkan narasumber yang menyampaikan materi terkait dengan teknis pelaksanaan penelitian melalui simlitabkes antara lain Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si dari Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc. dari Universitas Guna Dharma Jakarta dan Kahar Muzakhar, PhD dari Universitas Jember . Hasil dari kegiatanWorkshop Bimbingan Teknis Penggunaan Simlitabkes ini dari 28 judul proposal penelitian yang masuk seleksi administrasi dan substansi, terdapat 27 judul proposal penelitian yang lulus untuk penelitian tahun 2023.
Coaching Proposal Penelitian
Pada rangkaian kegiatan bimbingan teknis ini juga dilaksanakan coaching proposal penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2022 bagi peneliti yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Riau. Coaching proposal ini bertujuan memberikan wawasan kepada peneliti bagaimana membuat proposal penelitian yang baik sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing jurusan yaitu keperawatan, kebidanan dan gizi, sehingga diharapakan dapat meningkatkan kapasitas dosen dalam menghasilkan proposal penelitian yang baik.
Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber yang merupakan pakar dibidangnya antara lain Prof Dr. Moesijanti Yudiarti Endang S,BSc,MCN merupakan pakar Bidang Gizi, Dr. Ni Made Riasmini, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom yang merupakan pakar Bidang Keperawatan dan Dr. Runjati, M.Mid yang merupakan pakar Bidang Kebidanan